Rabu, 18 Juli 2012

Siangnya Pengemis, Malamnya Makan di Fast Food



Menjadi pelajaran bagi kita semua agar lebih berhati hati dan cermat ketika memberi sedekah bagi pengemis. Terkadang kondisi pengemis tersebut adalah teknik belaka agar orang kasian kepadanya. Liat saja pengemis yang satu ini, siangnya mengemis, malamnya makan di Fast Food !
Siang:


Malam:




Suami Jadi Pengemis Dan Pengemis Jadi Suami



Ada sebuah kisah nyata yang diambil dari buku Qishasasu Muatsirat Lilfatayatkarya Ahmad salim Badwilan. 
Ada seorang wanita yang baru saja dipersunting menjadi istri oleh seorang laki-laki. Lazimnya tradisi di Timur Tengah, saat malam pertama sang istri menyiapkan hidangan pembuka bagi suami. Mereka berkumpul mesra di ruang makan.
 ilustrasi pengemis
Tiba-tiba, keduanya mendengar suara ketukan pintu. Sang suami menghentak dan berkata gusar,
iapa tamu yang mengganggu ini?”
Berdirilah istri menuju pintu lalu bertanya dari balik pintu, “Siapa?”.
Terdengar jawaban, “Saya adalah pengemis yang meminta sedikit makanan”.
Si istri kemudian menyampaikan kepada suaminya, “Dia pengemis meminta sedikit makanan”.

Marah si suami sembari berkata, “Hanya gara-gara pengemis ini istirahat kita terganggu apalagi kita sedang menikmati malam pertama?”.
Si suami bergegas keluar dan langsung menghantam pengemis itu secara bertubi-tubi. Sesat kemudian, terdengar rintihan dan ringisan.
Si pengemis berlalu membawa rasa lapar dan luka yang memenuhi ruh, jasad dan kehormatannya
Si suami kembali menemui istrinya di dalam kamar pengantin dengan hati yang penuh emosi karena gangguan yang terjadi barusan.
Sejurus kemudian, si suami terkena sesuatu menyerupai penyakit kesurupan, lalu dia merasa dunia menyempit dan menghimpitnya dengan keras. Lalu dia berlari keluar rumah dengan menjerit, meninggalkan istrinya yang ketakutan.
15 tahun berlalu...
Sang istri yang ditinggal suaminya ini mendapat pinangan lagi dari lelaki lain. Ia pun menerima dan mereka melangsungkan pernikahan.
Pada malam pertama, suami istri tersebut berkumpul didepan hidangan pembuka yang telah disajikan. Tiba-tiba keduanya mendengar suara ketukan pintu. Berkata suami kepada istrinya, “Pergilah bukakan pintu”.
Si istri menuju pintu dan bertanya, “Siapa?”.
“Pengemis meminta sesuap nasi”, kata tamu tersebut.
Si istri menemui suaminya yang langsung menanyakan siapa tamu. Si istri berkata, “Pengemis meminta sesuap nasi”.

 Ilustrasi memberi makan pengemis
 Maka si suami berkata, “Panggil dia kemari dan siapkan seluruh makanan ini diruang tamu lalu persilahkan dia makan sampai kenyang”.
Si istri bergegas menyiapkan hidangan, membukakan pintu lalu mempersilahkan pengemis itu untuk makan.
Si istri kembali menemui suaminya dengan menangis. Suaminya bertanya, “Ada apa denganmu?,
Kenapa kamu menangis?, Apa yang terjadi?, Apakah pengemis itu menghinamu?”
Si istri menjawab dengan linangan air mata yang memenuhi matanya, “Tidak”.
“Dia mengganggumu?”, tanya suami.
“Tidak”, jawabnya.
“Dia menyakitimu?”, tanya suami.
“Tidak”, jawabnya.
“Lalu kenapa engkau menangis?”, tanya suami.
Si istri berkata, “Pengemis yang duduk di ruang tamumu dan menyantap hidanganmu adalah mantan suamiku lima belas tahun yang lalu. Pada malam penganti itu, ada pengemis datang dan suamiku memukulinya dengan keras. Setelah itu mantan suamiku kembali menemuiku dengan dada yang sempit. Aku menyangkanya dia terkena jin atau kesurupan. Dia lari meninggalkan rumah tanpa ada kabar sampai malam ini….Ternyata dia menjadi pengemis.”
Si suami tiba-tiba menangis….
Istrinya bertanya, “Apa yang membuatmu menangis?”
“Taukah kamu siapa pengemis yang dipukul oleh mantan suamimu dulu?”, kata suami.
“Siapa dia?”, tanya sang istri.
“Sesungguhnya pengemis itu, aku….”, suaminya menjelaskan.

Moral Cerita
Kita tak pernah tahu apa yang terjadi esok hari, bahkan satu jam atau satu detik ke depan. Roda hidup terus berputar. Tatkala kita menjalani hidup, maka apa yang kita tabur dan itulah yang kita tuai. Beberapa kepercayaan menyebutnya sebagai karma, sementara secara ilmiah inilah hukum aksi-reaksi.
Ketika kita berbuat jahat pada orang lain, maka Tuhan, yang menciptakan keseimbangan di alam semesta ini, menjalankan hukum aksi-reaksi tersebut pada diri kita. Maka, berbuatlah baik sekuat mungkin agar kita pun mendapat ganjaran setimpal dari kebaikan kita.
Di sisi lain, bagi kaum wanita, alangkah indah menjaga kehormatan dan menjadi istri, ibu yang baik bagi keluarga. Sang wanita pada kisah nyata di atas tetap berpegang pada hukum agama yang ia anut, untuk menjaga kehormatan dan kesetiaan pada suami.
Sementara para suami dan siapa pun lelaki yang kelak menjadi seorang suami, sebuah kehormatan bagi kaum pria menjadi kepala rumah tangga. Memberi teladan yang baik kepada istri dan anak-anak adalah semulianya ketundukan kepada Tuhan. Termasuk memberi contoh kemurahan, kebaikan hati pada tetangga, dan sesama manusia. Maka, Insya Allah mendapat kebaikan yang sama.
Selamat menjelang Ramadan, semoga keberkahan bulan suci membanjiri keluarga-keluarga yang sakinah..

12 Kaum Yang Dibinasakan Allah



Dalam Alquran, banyak sekali diceritakan kisah-kisah umat terdahulu yang telah dibinasakan oleh Allah karena mereka mengingkari utusan-Nya dan melakukan berbagai penyimpangan yang telah dilarang. Berikut adalah kaum-kaum yang dibinasakan.

1. Kaum Nabi Nuh
Nabi Nuh berdakwah selama 950 tahun, namun yang beriman hanyalah sekitar 80 orang. Kaumnya mendustakan dan memperolok-olok Nabi Nuh. Lalu, Allah mendatangkan banjir yang besar, kemudian menenggelamkan mereka yang ingkar, termasuk anak dan istri Nabi Nuh (QS Al-Ankabut : 14).

2. Kaum Nabi Hud
Nabi Hud diutus untuk kaum 'Ad. Mereka mendustakan kenabian Nabi Hud. Allah lalu mendatangkan angin yang dahsyat disertai dengan bunyi guruh yang menggelegar hingga mereka tertimbun pasir dan akhirnya binasa (QS Attaubah: 70, Alqamar: 18, Fushshilat: 13, Annajm: 50, Qaaf: 13).

3. Kaum Nabi Saleh
Nabi Saleh diutuskan Allah kepada kaum Tsamud. Nabi Saleh diberi sebuah mukjizat seekor unta betina yang keluar dari celah batu. Namun, mereka membunuh unta betina tersebut sehingga Allah menimpakan azab kepada mereka (QS ALhijr: 80, Huud: 68, Qaaf: 12).

4. Kaum Nabi Luth
Umat Nabi Luth terkenal dengan perbuatan menyimpang, yaitu hanya mau menikah dengan pasangan sesama jenis (homoseksual dan lesbian). Kendati sudah diberi peringatan, mereka tak mau bertobat. Allah akhirnya memberikan azab kepada mereka berupa gempa bumi yang dahsyat disertai angin kencang dan hujan batu sehingga hancurlah rumah-rumah mereka. Dan, kaum Nabi Luth ini akhirnya tertimbun di bawah reruntuhan rumah mereka sendiri (QS Alsyu'araa: 160, Annaml: 54, Alhijr: 67, Alfurqan: 38, Qaf: 12).

5. Kaum Nabi Syuaib
Nabi Syuaib diutuskan kepada kaum Madyan. Kaum Madyan ini dihancurkan oleh Allah karena mereka suka melakukan penipuan dan kecurangan dalam perdagangan. Bila membeli, mereka minta dilebihkan dan bila menjual selalu mengurangi. Allah pun mengazab mereka berupa hawa panas yang teramat sangat. Kendati mereka berlindung di tempat yang teduh, hal itu tak mampu melepaskan rasa panas. Akhirnya, mereka binasa (QS Attaubah: 70, Alhijr: 78, Thaaha: 40, dan Alhajj: 44).
Selain kepada kaum Madyan, Nabi Syuaib juga diutus kepada penduduk Aikah. Mereka menyembah sebidang padang tanah yang pepohonannya sangat rimbun. Kaum ini menurut sebagian ahli tafsir disebut pula dengan penyembah hutan lebat (Aikah) (QS AlHijr: 78, Alsyu'araa: 176, Shaad: 13, Qaaf: 14).

6. Firaun
Kaum Bani Israil sering ditindas oleh Firaun. Allah mengutus Nabi Musa dan Harun untuk memperingatkan Firaun akan azab Allah. Namun, Firaun malah mengaku sebagai tuhan. Ia akhirnya tewas di Laut Merah dan jasadnya berhasil diselamatkan. Hingga kini masih bisa disaksikan di museum mumi di Mesir (Albaqarah: 50 dan Yunus: 92).

7. Ashab Al-Sabt
Mereka adalah segolongan fasik yang tinggal di Kota Eliah, Elat (Palestina). Mereka melanggar perintah Allah untuk beribadah pada hari Sabtu. Allah menguji mereka dengan memberikan ikan yang banyak pada hari Sabtu dan tidak ada ikan pada hari lainnya. Mereka meminta rasul Allah untuk mengalihkan ibadah pada hari lain, selain Sabtu. Mereka akhirnya dibinasakan dengan dilaknat Allah menjadi kera yang hina (QS Al-A'raaf: 163).

8. Ashab Al-Rass
Rass adalah nama sebuah telaga yang kering airnya. Nama Al-Rass ditujukan pada suatu kaum. Konon, nabi yang diutus kepada mereka adalah Nabi Saleh. Namun, ada pula yang menyebutkan Nabi Syuaib. 
Sementara itu, yang lainnya menyebutkan, utusan itu bernama Handzalah bin Shinwan (adapula yang menyebut bin Shofwan). Mereka menyembah patung. Ada pula yang menyebutkan, pelanggaran yang mereka lakukan karena mencampakkan utusan yang dikirim kepada mereka ke dalam sumur sehingga mereka dibinasakan Allah (Qs Alfurqan: 38 dan Qaf ayat 12).

9. Ashab Al-Ukhdudd
Ashab Al-Ukhdud adalah sebuah kaum yang menggali parit dan menolak beriman kepada Allah, termasuk rajanya. Sementara itu, sekelompok orang yang beriman diceburkan ke dalam parit yang telah dibakar, termasuk seorang wanita yanga tengah menggendong seorang bayi. Mereka dikutuk oleh Allah SWT (QS Alburuuj: 4-9).

10. Ashab Al-Qaryah
Menurut sebagian ahli tafsir, Ashab Al-Qaryah (suatu negeri) adalah penduduk Anthakiyah. Mereka mendustakan rasul-rasul yang diutus kepada mereka. Allah membinasakan mereka dengan sebuah suara yang sangat keras (QS Yaasiin: 13).

11. Kaum Tubba'
Tubaa' adalah nama seorang raja bangsa Himyar yang beriman. Namun, kaumnya sangat ingkar kepada Allah hingga melampaui batas. Maka, Allah menimpakan azab kepada mereka hingga binasa. Peradaban mereka sangat maju. Salah satunya adalah bendungan air (QS Addukhan: 37).

12. Kaum Saba
Mereka diberi berbagai kenikmatan berupa kebun-kebun yang ditumbuhi pepohonan untuk kemakmuran rakyat Saba. Karena mereka enggan beribadah kepada Allah walau sudah diperingatkan oleh Nabi Sulaiman, akhirnya Allah menghancurkan bendungan Ma'rib dengan banjir besar (Al-Arim) (QS Saba: 15-19).


Kota Yang Hidup Dari Sinar Matahari



Sonnenschiff sebuah kota di Freiburg, Jerman ini memiliki kelebihan yang tidak dimiliki kota lain, dimana "seluruh kebutuhan energi kota ini di suplai dengan menggunakan sinar matahari yang dikenal dengan energi surya". Didesain oleh Rolf Disc, dimana Rumah-rumah ini memiliki atap memungkinkan sinar matahari tetap di simpan pada musim dingin dan menjadi tameng bagi bangunan dari sinar matahari pada musim panas. Bagian atap juga memiliki sistem daur air hujan yang mengairi taman-taman dan mensuplai air ke toilet.











Manfaat Teh Tergantung Spiritual Peminumnya



Manfaat teh ternyata akan diperoleh jika sang peminumnya paham terlebih dahulu mengenai minuman dari daun tersebut.
Jangan memukul rata bahwa satu jenis teh, misalnya, cocok untuk seseorang. Tiap orang ''punya tehnya'' sendiri," tutur Iffah Syarifah, anggota komunitas pecinta teh Arafah, saat berbincang-bincang dengan Tempo, Ahad (3/10), dalam acara Festival Teh 2010, di Metro Trade Center Bandung.
Menurut psikolog ini, 50 persen faktor yang mempengaruhi kesehatan itu dipegang perannya oleh spiritual alias keyakinan orang yang meminumnya. Faktor fisik (tubuh), emosi, dan mental masing-masing menyumbang pengaruh 10 persen, 20 persen, dan 20 persen saja terhadap kesehatan.
"Berhubung DNA dan mind set setiap orang itu berbeda, sebagus apapun teh yang diminum tidak akan memberikan efek kesehatan kepada yang meminumnya kalau tidak yakin," jelas Iffah.
Setiap orang memiliki imunitas dan tingkat risiko kesehatan berbeda. Ini bisa dilihat dari keturunan, kebiasaan --seperti aktivitas, pola makan, istirahat, dan lain-lain-- serta perasaan dan pola pikir. Jika hal tersebut dihubungkan dengan manfaat teh, efek untuk individu yang mengonsumsinya pun berbeda-beda.

Dalam psikologi, ''kekuatan keyakinan'' hubungan antara jiwa dan tubuh itu disebut dengan istilah psikosomatika. Selain diterapkan dalam ruang lingkup gaya hidup soal mengonsumsi teh, "Ini berlaku untuk konteks apa saja sebenarnya. Makanya di komunitas ini pendekatan yang digunakan itu dari segi psikologi," kata Iffah.
"Makanya bicara tentang teh, di sini kita mencoba berbagi soal pemahaman mind set peminum teh terlebih dahulu untuk dapat merasakan efek atau manfaat kesehatan," tambahnya.
Kalau meninjau hasil penelitian sebuah perusahaan teh, kebenaran itu didukung dengan pengaruh zat L-Theanine yang terkandung dalam teh guna menstimulasi gelombang otak alpha. Peran gelombang ini berhubungan dengan pikiran. Setiap hari, idealnya tubuh membutuhkan 50 ml L-Theanine yang bisa diperoleh dari sekitar 400 ml seduhan teh.
Ritme jantung dipengaruhi oleh memori bawah sadar yang ditunjukkan dengan HRV (Heart Rate Variability). Ritme jantung yang baik itu indikatornya koheren. "Fisiknya, ini ditunjukkan dengan gelombang alpha di otak apakah teratur atau tidak," ujar Iffah menerangkan.
Di sisi lain, dalam tes emosi biofeedback, seseorang akan diketahui tingkat kekoherenan kognisi, emosi, dan spiritualnya. Ini ada hubungannya dengan kesehatan tubuh tadi.
Kategori hasilnya ada tiga. Seseorang dikatakan talented apabila tesnya menunjukkan koheren seratus persen setelah melewati dua tahap tesbiofeedback, yakni nontreatment dan treatment. Pada tahap nontreatmentkondisi individu yang dites dibiarkan apa adanya, sedangkan tahaptreatment ia diajak mengatur nafas dan minum teh.
Kategori hasil kedua ialah very potential. Artinya, hasil tingkat koheren seseorang itu sekitar 50 persen pada tes pertama dan seratus persen pada tes kedua. Sementara kategori bermasalah apabila hasil kedua tahap tes yang dijalani menunjukkan kisaran koheren 50 persen.
Dari segi ''fisik'' teh sendiri, kualitas yang memberikan zat manfaat kesehatan bagi tubuh yang optimal itu diperoleh dari daun yang ketika dipetik stomatanya sedang membuka besar saat berfotosintesis. Ketukan teratur alunan tasbih yang dilantunkan bersahutan saat memetik teh ternyata mampu membuat stomata membuka lebih lama.
Dalam psikologi tanaman, "Memang ada frekuensi dari bacaan tasbih yang membuat stomata lebih lama membuka. Akibat getaran dari bacaan itu stomata yang biasanya membuka dari pukul 07.00-10.00 bisa jadi menutup jam 11 atau 12 siang karena ada frekuensi itu," terang ilmuwan teh dari Pusat Penelitian Teh dan Kina Gambung, Salwa Lubnan Dalimoenthe.
Sifat-Sifat Teh:
- Rasa: Astrigent (rasa sepat khas teh)
- Diuretik: melancarkan kerja ginjal
- Aromatik: aroma harum menyegarkan
- Relaksasi: L-Theanine membuat gelombang Alfa otak teratur/tidak kacau
- Antioxidant: menangkal radikal bebas



10 Fakta Menarik Tentang telur



Sebagai bahan makanan, telur memenuhi kebutuhan gizi yang diperlukan tubuh. Rasanya enak, mudah dicerna dan cocok dikonsumsi semua golongan umur, mulai dari bayi hingga para lansia. Kelebihan lain dari telur adalah bisa diolah menjadi berbagai jenis lauk pauk yang lezat.

Untuk mengenal lebih dekat sumber gizi yang murah ini, simak 12 fakta menarik tentang telur yang mungkin belum Anda ketahui.
1. Telur mempunyai nilai kegunaan protein (net protein utilization) 100 persen. Bandingkan dengan daging ayam (80 persen) dan susu (75 persen).

2. Kulit telur terbuat dari kalsium karbonat yang juga merupakan bahan dasar utama beberapa jenis antacids. Sekitar 9-12 persen berat telur terdiri dari kulitnya. Kulit telur juga memiliki pori-pori sehinga oksigen bisa masuk dan karbon dioksida serta lembab keluar.

3. Putih telur terbuat dari protein yang disebut albumen dan juga mengandung niacin (vitamin B3), riboflavin (vitamin B2), klorin, magnesium, potasium, sodium dan sulfur. Putih telur ini mengandung 57 persen dari protein telur.
4. Warna kuning dari telur ditentukan oleh makanan ayam betina. Makin banyak padi-padian yang memiliki pigmen kuning dan oranye yang dimakan si ayam betina, makin kentallah warna kuning telurnya.

5. Warna telur juga bervariasi sesuai usia dan faktor lainnya. Menurut Egg Safety Center, Amerika, warna putih telur yang agak keruh justru menandakan telur itu segar. Warna putih yang jernih menandakan telur itu berasal dari ayam yang sudah tua. Hindari mengonsumsi telur yang warna putih agak merah muda atau berubah warna lain.

6. Terkadang ada sedikit darah dalam telur. Darah ini berasal dari pembuluh darah di kuning telur yang pecah. Namun telur ini tetap aman dikonsumsi.

7. Ketika ditetaskan, suhu telur sekitar 40,5 derajat Celcius. Semakin dingin, cairan di dalamnya akan mengendap dan terbentuk sel udara antara dua lapisan telur.

8. Seekor ayam betina mampu bertelur 250-270 telur setiap tahunnya.

9. Sebagian besar rakyat Amerika lebih menyukai telur ayam yang berwarna putih. Di Indonesia, telur ayam kebanyakan berwarna coklat.

10. Dibandingkan dengan telur ayam, telur itik memiliki bau yang lebih amis dan kulitnya memiliki pori yang lebih besar sehingga lebih cocok dijadikan telur asin. 


Masjid-Masjid Unik Di Dunia


Saat Islam menyebar ke seluruh penjuru muka bumi, agama tauhid ini begitu cepat diterima oleh banyak orang. Selain tanpa paksaan, tampaknya Islam begitu luruh dengan budaya setempat, sehingga orang mau menerimanya dengan tangan terbuka.

Masjid, sebagai pusat ibadah agama Islam tidak kaku dan harus bergaya seperti wilayah asalnya. Melainkan terjadi asimilasi dengan gaya arsitektur setempat sehingga selain menjadi unik, juga menggambarkan bahwa Tuhan hadir di mana saja.

Di dunia ini ada banyak masjid unik yang mungkin belum kita ketahui, seperti misalnya di bawah ini:
Masjid Sangkore, Timbuktu

Masjid Europa Point, Gibraltar

Masjid Larabanga, Mali

Masjid Missiri Frejus, Mali

Masjid Merah, Srilanka

Masjid Faisal, Pakistan

Masjid, Argentina

Masjid Al-Fateh, Bahrain

Masjid Badshahi, Pakistan

Masjid Omayyed, Syria

Masjid Menara, Kudus, Indonesia

Masjid Bawah Tanah , Yogyakarta, Indonesia



Masjid Agung Djenné, Afrika Barat

Masjid Agung dari Xi’an, Cina 

Ekspresi Bahagia Bayi


















Monyet Dan Angin



*Monyet Dan Angin* Seekor monyet sedang nangkring di pucuk pohon kelapa. Dia nggak sadar lagi diintip sama tiga angin gede. Angin Topan, Tornado sama Bahorok. 

Tiga angin itu rupanya pada ngomongin, siapa yang bisa paling cepet jatuhin si monyet dari pohon kelapa. 
Angin Topan bilang, dia cuma perlu waktu 45 detik.
Angin Tornado nggak
åϋ kalah, 30 detik, katanya. 
Angin Bahorok senyum ngeledek äπϑ bilang, 15 detik juga jatuh tuh monyet. 
Akhirnya satu persatu ketiga angin itu maju.
Angin TOPAN duluan, dia tiup sekenceng-kencengnya, Wuuusss… Merasa ada angin gede datang, si monyet langsung megang batang pohon kelapa. Dia pegang sekuat-kuatnya. Beberapa menit lewat, nggak jatuh-jatuh tuh monyet. Angin Topan pun nyerah. 
Giliran Angin TORNADO. 
Wuuusss… Wuuusss… Dia tiup sekenceng-kencengnya. Ngga jatuh juga tuh monyet. Angin Tornado jg nyerah. 
Terakhir, Angin BAHOROK. Lebih kenceng lagi dia tiup.
Wuuuss… Wuuuss… Wuuuss… Si monyet malah makin kenceng pegangannya. Nggak jatuh-jatuh. 
Ketiga angin gede itu akhirnya ngakuin, si monyet memang jagoan. Tangguh. Daya tahannya luar biasa. 
Ngga lama, datang angin Sepoi-Sepoi. Dia bilang mau ikutan jatuhin si monyet. Keinginan îτϋ diketawain sama tiga angin lainnya. Yang gede aja nggak bisa, apalagi yang kecil. 
Nggak banyak omong, angin SEPOI-SEPOI langsung niup ubun-ubun si monyet. Psssss… Enak banget. Adem… Seger… Riyep-riyep matanya si monyet. Nggak lama ketiduran dia trus lepas lah pegangannya. Alhasil, jatuh deh tuh si monyet. 
Moral dari cerita ini adl:
Guys, boleh jadi ketika kita Diuji dengan KESUSAHAN…
Dicoba dengan Penderitaan… Didera Malapetaka... Kita kuat bahkan lebih kuat dari sebelumnya...
Tapi jika kita diuji dengan KENIKMATAN... KESENANGAN... KELIMPAHAN.PUJIAN. Disinilah kejatuhan îτϋ terjadi. So, Jangan sampai kita terlena... Tetap rendah hati dan mawas diri, ingat kita hanya hidup sementara di dunia ini.

Misteri Danau Puba Di Candi Borobudur



Dua gelar kini melekat pada Candi Borobudur, sebagai Warisan Dunia UNESCO dan Guinness World Records sebagai situs arkeologi candi Budha terbesar di dunia.
Terlepas dari kemegahan dan keindahan Borobudur, lengkap dengan relief yang penuh kisah dalam agama Budha, sejumlah misteri masih melingkupi candi ini. 

Pada tahun 1814, atas jasa Gubernur Jenderal Britania Raya, Thomas Stamford Rafffles, candi yang selama berabad-abad terkubur di bawah gundukan tanah, menjadi serupa bukit penuh semak belukar dan ditumbuhi pohon, mulai jadi perhatian pemerintah kolonial. Raffles juga lah yang pertama kali menuliskan nama "Borobudur" dalam bukunya, History of Java. Tak jelas asal mula nama itu. 
Borobudur yang misterius itu diakui oleh Direktur Utama Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur Prambanan Ratu Boko (Persero), Purnomo Siswoprasetjo. 
Salah satunya, bagaimana cara Borobudur itu dibangun. Dari mana asal batu-batu besar material candi dan teknologi apa yang digunakan untuk mengangkat dan menyusunnya dengan presisi dan desain arsitektur yang mengagumkan.
"Apakah batu itu berasal dari Gunung Merapi, terus bagaimana membawanya dari Merapi menuju lokasi candi masih misteri," kata Purnomo kepada VIVAnews, Kamis, 5 Juli 2012. 
Tak hanya asal batu, di mana pembuat Borobudur mengukir dan memahat batu juga masih belum diketahui. Para arkeolog masih mencari dimana bengkel para seniman. "Mengukir dan memahat batu sedemikian besar ukurannya dan jumlahnya banyak, belum diketahui di mana tempatnya," terang dia.
Letak Borobudur yang tak biasa, berada di atas bukit, dikelilingi dua pasang gunung kembar -- Sindoro-Sumbing dan Merbabu-Merapi, sementara candi lain dibangun di tanah datar juga menjadi teka-teki yang belum terjawab. 
Pada tahun 1931, seniman dan pakar arsitektur Hindu Buddha, W.O.J. Nieuwenkamp, mengajukan teori bahwa Daratan Kedu -- lokasi Borobudur menurut legenda Jawa, dulunya adalah sebuah danau purba. Borobudur dibangun melambangkan bunga teratai yang mengapung di atas permukaan danau. Ini sebuah hipotesa yang menjadi perdebatan hangat di kalangan para ilmuwan saat itu. 
Van Bemmelen dalam bukunya "The Geology of Indonesia" menyebutkan bahwa piroklastika Merapi pada letusan besar tahun 1006 telah menutupi danau Borobudur menjadi kering dan sekaligus menutupi candi ini hingga lenyap dari sejarah. 
Fakta geologi juga memberi dukungan pada pendapat itu. "Di sekitar candi terdapat sumur yang airnya asin. Tapi yang sumurnya asin tidak di semua daerah, hanya di titik tertentu," tutur Purnomo soal dugaan Borobudur dibangun di tengah danau purba. 
Dia menambahkan, pertanyaan itu juga yang menarik banyak ilmuwan asing berdatangan, untuk melakukan penelitian. "Banyak para ahli dari luar negeri seperti dari Jepang yang datang ke Candi Borobudur khusus untuk meneliti danau purba itu. Mereka biasa tinggal selama satu minggu hingga dua minggu," kata dia. 
Salah satu cara untuk mengungkap misteri danau purba itu dengan meneliti sungai-sungai yang berada di sekitar Borobudur, termasuk Sungai Progo dan Elo. Juga pada masyarakat yang tinggal di sekitar candi. 
"Semua pertanyaan-pertanyaan itu masih tersimpan semua. Kita menunggu kajian dari arkeolog untuk mengungkap misteri itu," ucap dia.