Kamis, 26 Juli 2012

ekspresi bayi ketika tidur


Bingung sebenarnya mau nulis apa, cuma tadi gara-gara main ke perpustakaannya mbah google menemukan gambar-gambar bayi yang lagi tidur. Jadi ya saya search sekalian gambar-gambar ekspresi bayi ketika tidur dan dapat beberapa yang menurut saya lumayan unyu-unyu. oke monggo di lihat langsung ke TKP.

yang ini ngimpi apa ya?

kebiasaan bayi, ngemut jari

damai nian tidurmu nak

di manapun, kapanpun

pake baju dulu biar gak masuk angin

musik is my life. hehe

Nah,, itu dia sedikit gambar-gambar ekspresi bayi ketika tidur. mukanya kayak pada nggak punya dosa ya...




Pidato Hasyim Muzadi Yang Menghebohkan



Sekjen International Conference for Islamic Scholars (ICIS), Hasyim Muzadi, berbicara pada dialog lintas agama RI-Ethiopia di kantor ICIS, Jakarta Pusat, Selasa (19/4/2011). Dialog ini membahas pengalaman Indonesia dan Ethiopia dalam mengatur keberagaman budaya dan agama di negara masing-masing untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang harmonis. 

Pidato mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH HAsyim Muzadi beredar luas melalui pesan berantai BlackBerry Messenger dan media sosial seperti Facebook dan blog. Salah satunya blog ini .

Pidato yang heboh itu berisi pandangan mantan pemimpin organisasi Islam terbesar di Indonesia itu mengenai sejumlah isu kontroversial seperti Ahmadiyah, toleransi antarumat beragama, Gereja Yasmin, Lady Gaga, Irshad Manji, dan perkawinan sejenis.

Beberapa halaman akun Facebook dan blog memuat pidato Hasyim tersebut, yang isinya persis sama dengan pesan berantai di BBM.

Hasyim Muzadi sendiri telah mengonfirmasikan isi pidato ini.

Berikut selengkapnya isi pesan BBM mengenai pidato Hasyim Muzadi:

KH. Hasyim Muzadi, Presiden WCRP (World Conference on Religions for Peace) & Sekjen ICIS (International Conference for Islamic Scholars) & Mantan Ketum PBNU  ttg tuduhan INTOLERANSI agama di Indonesia oleh Sidang PBB di Jeneva :

"Selaku Presiden WCRP dan Sekjen ICIS, saya sangat menyayangkan tuduhan INTOLERANSI agama di Indonesia. Pembahasan di forum dunia itu, pasti krn laporan dr dlm negeri Indonesia. Slm berkeliling dunia, saya blm menemukan negara muslim mana pun yg setoleran Indonesia.
Klau yg dipakai ukuran adl masalah AHMADIYAH, memang krn Ahmadiyah menyimpang dr pokok ajaran Islam, namun sll menggunakan stempel Islam dan berorientasi Politik Barat. Seandainya Ahmadiyah merupakan agama tersendiri, pasti tdk dipersoalkan oleh umat Islam.

Kalau yg jadi ukuran adl GKI YASMIN Bogor, saya berkali-kali kesana, namun tampaknya mereka tdk ingin selesai. Mereka lebih senang Yasmin menjadi masalah nasional & dunia utk kepentingan lain drpd masalahnya selesai.

Kalau ukurannya PENDIRIAN GEREJA, faktornya adl lingkungan. Di Jawa pendirian gereja sulit, tp di Kupang (Batuplat) pendirian masjid jg sangat sulit. Belum lagi pendirian masjid di Papua. ICIS selalu mlkkan mediasi.

Kalau ukurannya LADY GAGA & IRSHAD MANJI, bangsa mana yg ingin tata nilainya dirusak, kecuali mrk yg ingn menjual bangsanya sendiri utk kebanggaan Intelektualisme Kosong?

Kalau ukurannya HAM, lalu di iPapua knp TNI / Polri / Imam Masjid berguguran tdk ada yg bicara HAM ?Indonesia lbh baik toleransinya dr Swiss yg sampai skrg tdk memperbolehkan Menara Masjid, lebih baik dr Perancis yg masih mempersoalkan Jilbab, lbh baik dr Denmark, Swedia dan Norwegia, yg tdk menghormati agama, krn disana ada UU Perkawiman Sejenis. Agama mana yg memperkenankan perkawinan sejenis ?!

Akhir'a kmbl kpd bngsa Indonesia, kaum muslimin sendiri yg hrs sadar dan tegas, membedakan mana HAM yg benar (humanisme) dan mana yg sekedar Weternisme".


Rabu, 25 Juli 2012

Fungsi Lain Laptop



Selama ini kan Laptop pemakaiannya identik untuk browsing, multimedia dan pekerjaan lain yang membutuhkan sistem komputasi. Nah di era canggih sekarang ini, dimana teknologi makin berkembang, para peneliti menemukan bahwasanya Laptop bisa melakukan lebih dari sekedar browsing, chatting, email dan multimedia. Ternyata Laptop bisa membantu mempermudah pekerjaan rumah lainnya. Hmmm..laptop bakalan makin laris nih dipasaran. Berikut fungsi Laptop lainnya ; 
·         Pengki atau serokan sampah. Anda nggak perlu lagi beli pengki. Cukup Anda beli laptop maka minimal Anda dapat 2 keuntungan ; 1. Pengki baru, 2. Juga yang pasti....Laptop baru :-)

·         Tempat Duduk. Kalau ditempat saya biasa disebut "Jongkokan" . Cocok buat Ibu-ibu yang sibuk didapur atau bapak-bapak yang lagi nunggu kereta datang tapi nggak kebagian tempat duduk.

·         Alat bantu tidur. Pas buat orang yang susah tidur karena sensitif sama cahaya.

·         Nutcracker (Pemecah kacang). Lagi-lagi ibu rumah tangga nggak rugi kalau punya Laptop. Selain bisa untuk browsing cari-cari resep makanan, Laptopnya juga bisa buat ngupas kacang.

·         Penangkap Tikus atau Lalat. Sekali lagi, para ibu diuntungkan dengan memiliki Laptop. Sebenarnya bukan cuma tikus sama lalat, Laptop juga bisa memberi pelajaran kepada anak-anak yang nakal sampai suami yang berselingkuh.

·         Raket tenis meja. Anda atlet tenis meja sekaligus pemain bisnis online? Kalau iya, wajib buat Anda memiliki Laptop. Alat ini bisa untuk menjalankan bisnis online Anda, sekaligus untuk mengasah bakat Anda dibidang tenis meja.

·         Bikin Telur Dadar. Bagi Anda dengan kesibukan yang padat hingga nggak sempat sarapan pagi, maka Laptop adalah solusinya. Beli atau ganti  Laptop Anda dengan laptop yang terbuat dari bahan Alumunium dan yang menghasilkan panas tinggi dengan begitu Anda bisa membuat telur dadar diatasnya.



Debat Ulama Dengan Atheis



            Baca artikel soal fisika yang cenderung kepada paham Atheis jadi keingatan sama kisah Ulama besar zaman dulu yang debat dengan penganut Atheis. Logika dilawan sama logika. Saya mau berbagi kisah tersebut sama sobat. Buat yang sudah pernah dengar nih kisah, tolong jangan ngebata ya? :-)

Dahulu kala hiduplah seorang kakek tua.. halah, salah! Maksudnya, dahulu kala ada kaum Atheis yang dengan lantang dan berani menyatakan bahwa alam semesta ini terjadi dengan sendirinya tanpa ada peran Tuhan dibelakang kejadiannya. Banyak ulama kala itu yang berusaha menyadarkan tapi emang dasar ndableg, penganut atheis tetap aja pada pendiriannya. Yang ada malah ulama tersebut dibata. Hingga tibalah suatu saat dimana seorang Ulama terkemuka datang menantang debat terbuka. Bukan cuma gayung bersambut, tapi ember dan bak juga ikut nyambut, maka dengan PD-nya penganut Atheis menerima tantangan itu. "You tentukan tempat and waktunya, I pasti datang!" Begitulah kurang lebih perkataan si penganut Atheis.

Tibalah hari yang dinanti-nanti. Semua sudah berkumpul ditempat yang sudah disepakati. Atheiser (Maksudnya penganut Atheis . Maksa banget nggak sih?) sudah naik panggung, dan masyarakat yang mau menyaksikan sudah berdesakan.. ini mau konser apa mau debat ya? Sejam berlalu..dua jam berlalu..tapi sang ulama tidak juga keliatan batang hidungnya. Penonton resah, Atheiser tersenyum sumringah. Mungkin dalam hatinya dia bergumam, "Nih orang titelnya aja ulama, tapi soal nepatin janji nggak beda sama partai yang suka ngebohong." Ini mungkin, loh?

Atheiser sudah mau mengumumkan kepada khalayak ramai bahwa ulama ini tidak akan datang dan itu berarti dia dianggap kalah debat. Atheiser maju ke depan. Dengan penuh percaya diri dia akan menyampaikan keputusan kemenangannya, ... tapi tunggu,..tunggu! Itu sang Ulama datang! Diiringi dengan sedikit ungkapan kekecewaan dari para penonton, ulama berjalan pasti menghampiri panggung.

Setiba diatas panggung, cemoohan belum juga berhenti. Apalagi bagi Atheiser, ini kesempatan buat ngejatuhin mental ulama. Sang ulama memberikan alasan keterlambatannya, kurang lebih begini, "Tenang..tenang..Sabar dong. Orang sabar disayang Tuhan loh. Kecuali orang atheis, dia kan nggak percaya Tuhan!" Kemudian dia melanjutkan pembelaannya, "Begini loh, saya kan orang seberang. Kalau mau kesini harus naik getek (perahu kecil), eh tumben-tumbenan nih hari tuh getek nggak ada. Saya pikir jangan-jangan tukang geteknya pergi nonton debat nih hari. Kalau di sini ada tukang getek yang biasa mangkal dipojokan kali sana, kalau mau nggak narik kasih tau dong jauh-jauh hari biar saya bisa sewa getek orang lain."

Terus orang-orang bertanya, "Terus bagaimana ulama bisa sampai ke sini?" 

Ulama menjawab, "Wuih, ajaib banget dah!""Masa pas saya kebingungan cari cara supaya bisa nyebrang, tau-tau di depan saya ada papan kayu yang hanyut. Papannya berhenti. Terus papan yang lain nyusul. Berhenti juga di depan saya. Datang lagi, dan begitu juga. Berulang-ulang, hingga papannya terjajar rapih. Terus datang tali panjang. Eh, talinya ngikat tuh papan-papan yang ada dan jadilah sebuah getek.  Saya pun nyebrang pakai tuh getek." Ulama mengakhirinya dengan senyum.

Mendengar alasan ulama yang benar-benar nggak masuk akal, Atheis ketawa dan dengan sinis dia berkata, "Wah, dikau emang benar-benar tukang bohong ya? Ngambil titel ulama di Universitas mana sih? Jangan-jangan ijazahnya bodong nih?"  

"Loh emang kenapa?! Nggak percaya?!" Ulama bertanya keheranan.

"Ya iyalah saya nggak percaya! Mana ada papan dan tali yang bisa ngerakit getek dengan sendirinya. waduh..waduh..kalau sampeyan mau ngebohong mbok ya jangan sampai ketahuan toh?!" Sahut Atheiser ketus.

"He..he..kalau situ nggak percaya kalau ada papan bisa berjejer sendiri terus bisa ngerakit dirinya sendiri jadi getek berarti situ masih sehat, mas. Tapi saya heran ya, kalau yang cetek gini aja situ nggak percaya terus kenapa situ yakin sekali kalau alam semesta ini terjadi dengan sendirinya. Padahal kan alam semesta ini jauh lebih rumit dari sekedar papan dan tali yang bisa ngerakit sendiri. Kenapa tuh mas?" Tanpa disadari Atheiser, Sang ulama telah melakukan serangan mematikan dalam arena debat ini.

Atheiser  bengong mendengar ucapan ulama barusan. Atheiser jadi salting, Keki, Ruwet ndak karuan, rasanya mau kabur aja. Cabuuttt..!

Penonton bersorak, "Atheiser TS mau kabur, gan. Hayooo..kita bata rame-rame!"


Tradisi Menyambut Bulan Ramadhan di Berbagai Negara



Berbagai macam cara dilakukan oleh umat Muslim di Indonesia untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Berbagai macam ritual dan tradisi Ramadhan unik pun dilakukan. Diantaranya mandi untuk mensucikan diri, menziarahi makam kerabat serta leluhur sampai tradisi memukul bedug. Namun ternyata bukan hanya Indonesia yang memiliki tradisi menyambut datangnya bulan puasa, beberapa negara lainnya juga memiliki tradisi unik yang hanya berlangsung saat Ramadhan akan tiba.

Jepang


Dalam menyambut datangnya bulan puasa, umat Muslim Jepang akan saling berbagi kebahagiaan dengan saudaranya sesama Muslim. Islamic Centre Jepang misalnya, telah membentuk semacam panitia Ramadhan yang bertugas menyusun kegiatan selama bulan puasa, mulai dari dialog keagamaan, majelis taklim, shalat tarawih berjamaah, penerbitan buku-buku keislaman dan segala hal yang terkait dengan pelaksanaan ibadah puasa. Panitia juga menerbitkan jadwal puasa dan mendistribusikannya ke rumah-rumah keluarga Muslim maupun ke Masjid-Masjid. Jadwal puasa ini juga dibagikan ke restoran-restoran halal di seantero Jepang. Panitia ini mulai bekerja ketika telah muncul hilal dan berakhir pada saat Idul Fitri. Jika tidak nampak hilal tanda awal puasa dimulai, maka panitia mengikuti ketetapan hilal Malaysia, negara Muslim terdekat.

Mesir


Umat Muslim di Kairo, Mesir memiliki tradisi unik untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan. Mereka akan memasang lampu tradisional di setiap rumah yang disebut dengan lampu Fanus. Oleh karena itu, banyak warga Kairo yang berbondong-bondong berbelanja lampu saat menjelang bulan Ramadhan tiba. Tradisi semacam ini telah dimulai sejak lama yakni dari zaman Dinasti Fattimiyah. Ketika itu lampu Fanus dipasang untuk menyambut kedatangan pasukan Raja yang datang berkunjung menjelang datangnya bulan Ramadhan.

Palestina


Selain di Mesir, tradisi menyalakan lampu ketika datang bulan Ramadhan juga dimiliki oleh warga Palestina. Setap bulan Ramadhan tiba, mereka akan memasang lampu Ramadhan ini di masing-masing rumah dan di sepanjang kota.

Nigeria


Berbeda dengan Nigeria, negara Afrika ini memiliki kebiasaan yang berbeda. Mereka akan menyambut datangnya bulan puasa dengan cara berdakwah. Mereka akan pergi secara berombongan ke seluruh pelosok negeri untuk menyiarkan Islam.

Irak


Lain halnya dengan di Baghdad, Irak. Umat Muslim disana akan menyambut datangnya bulan Ramadhan dengan berbelanja di pasar Shorja (pasar tertua di Irak). Dimana pasar ini hanya ramai ketika datang bulan puasa dan waktu buka pasar hanya dari sore hari sampai menjelang malam. Banyak barang dagangan unik yang dapat dijumpai di pasar ini, diantaranya jajanan untuk menu buka puasa sampai perlengkapan pendukung ibadah lainnya.

Prancis


Di Prancis tepatnya di Couronne, dimana daerah ini banyak didiami oleh imigran asal Arab, juga ada tradisi berbelanja berbagai macam pernak pernik untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan. Dan jalan Pierre Tumbot lah yang paling terkenal ramai yang menjual berbagai macam pernak pernik tersebut.

Italia


Sementara di Roma, Italia, walaupun mayoritas warga kota ini bukanlah umat Muslim, kota ini juga mempunyai tradisi unik menyambut bulan suci Ramadhan. Ketika Ramadhan tiba, banyak panganan khas yang memiliki cita rasa manis serta kurma juga dapat ditemukan dengan mudah. Selain itu di La Grande Mosche (Masjid Agung di Roma) aktifitas menyambut datangnya bulan puasa akan nampak sekali.

Austria


Menjelang bulan suci Ramadhan, umat Muslim di negara kelahiran Alfred Riedl ini biasanya menggelar kampanye pengumpulan paket lebaran untuk keluarga miskin dan hadiah lebaran untuk anak-anak yatim piatu di Palestina. Kampanye ini dikordinir oleh organisasi kemanusiaan Palestina yang ada di Austria. Kampanye yang diberi nama Feeding Fasting Palestinians ini mendapat sambutan positif dari umat Muslim Austria. Mereka berlomba-lomba mengeluarkan sebagian hartanya untuk saudara seiman mereka di Palestina. Untuk menyebarluaskan kampanye bantuan bagi warga Palestina ini, warga Muslim Austria menggunakan berbagai cara, seperti penyebaran poster, pemasangan iklan dan jasa pos. Semua bantuan nantinya akan dikirimkan melalui lembaga-lembaga sosial yang beroperasi di wilayah Palestina.

Albania


Negara lainnya di Eropa yakni Albania juga memiliki tradisi tersendiri guna menyambut datangnya bulan puasa. Setiap datang bulan Ramadhan mereka akan menggelar kesenian yang dinamakan dengan Lodra. Kesenian ini mirip dengan tradisi memukul bedug di Nusantara. Namun yang membedakan, kesenian beduk Lodra Albania ini menggunakan dua buah tabung dimana masing-masing menggunakan kulit kambing dan domba. Pemukulnya sendiri menggunakan dua buah stik yang berbeda sebagai alat pemukulnya sehingga akan menghasilkan dua jenis suara yang berbeda pula. Inilah yang membuat beduk Albania ini khas dibanding beduk di negara kita. Lodra akan dikombinasikan dengan perkusi serta alat tiup lainnya, sehingga Lodra nampak mirip dengan iringan musik marching band. Seniman Lodra terkadang juga diundang khusus untuk mengiring sahur atau biasa disebut dengan Syfyr dan buka puasa atau Iftar.



5 cara membiasakan diri bangun pagi



Ada pepatah yang mengatakan kalau “Bangun siang, rezeki keburu dipatok ayam.” Ternyata pepatah ini dibuktikan oleh sebuah penelitian yang diadakan oleh Laura Venderkam.

Laura adalah seorang penulis yang menulis kunci sukses di balik orang-orang yang memulai aktivitasnya sebelum sarapan dalam bukunya yang terkenal, What the Most Successful People Do Before Breakfast.

Dalam bukunya itu, Laura yang juga menggeluti dunia jurnalistik dan musik menyebutkan beberapa nama orang sukses yang ternyata mengawali hari lebih pagi dari orang lain pada umumnya, untuk sekadar berolahraga seperti yang dilakukan oleh mantan CEO Pepsi Coorporation, Steve Reinemund. Bahkan, penulis ternama sekelas Gretchen Rubin, sudah mulai menulis sejak pagi hari sebelum dia menyantap sarapannya.

Mungkin bagi segelintir orang, bangun pagi merupakan suatu kegiatan “terpaksa” untuk dilakukan karena harus pergi kerja, pergi sekolah, menyiapkan sarapan untuk keluarga (bagi para ibu), atau pun mengantar anak ke sekolah. Apalagi bagi mereka yang tidak bisa menghargai waktu dengan selalu terlambat dalam aktivitas apapun, seperti datang rapat, pergi sekolah, pergi bekerja, dsb. Bagi orang-orang seperti itu dan ingin mengubah kebiasaan buruknya memerlakukan waktu, Laura memberikan beberapa cara yang bisa dijadikan pedoman. Inilah cara bangun pagi dengan membiasakan lima cara di bawah ini.

1.      Buatlah Jadwal Kegiatan
Mulailah dengan membuat jadwal kegiatan. Aturlah waktu kegiatan Kamu sepagi mungkin. Jangan lupa untuk hitung durasi waktu tidur malam! Jangan sampai Kamu kurang tidur karena ingin membiasakan diri untuk bangun pagi.
2.      Bayangkan Pagi Yang Indah
Berhentilah berpikir bahwa pagi hari sebagai suasana yang melelahkan dan menyiksa. Cobalah ubah gambaran pagi dalam benak Kamu. Mulailah bayangkan pagi hari yang indah dan menyegarkan dengan udara yang masih bersih. Dengan demikian, Kamu akan terpicu untuk bangun pagi karena ingin menikmati indahnya pagi hari yang selama ini selalu terlewatkan.
3.      Jadikan Sebagai Rutinitas
Ketika Kamu sudah mulai mencobanya satu kali, maka jangan berhenti karena mungkin hal itu masih terasa terlalu menyiksa. Berilah waktu pada diri Kamu untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru ini. Setelah kebiasaan bangun pagi dilakukan untuk ketiga dan keempat kalinya, maka jadikanlah itu sebagai sebuah keharusan dan bagian dari rutinitas Kamu.
4.      Tuliskan Apa Yang Sedang Kamu Lakukan
Kunci sukses juga tidak hanya sampai pada kebiasaan bangun pagi. Tetapi, seseorang juga dituntut untuk bijak dalam menggunakan waktu. Setelah bangun pagi sudah menjadi bagian dari rutinitas Kamu, kemudian yang harus dilakukan ialah memulai untuk menuliskan semua kegiatan yang Kamu lakukan selama 1 hari tersebut. Tujuannya adalah supaya Kamu mengetahui kegiatan apa yang kurang penting tapi menghabiskan waktu lebih banyak. Dengan demikian, di hari-hari berikutnya Kamu akan mengurangi melakukan kegiatan tersebut.
5.      Evaluasi Diri
Setelah keempat hal di atas sudah dilakukan semua, kini saatnya Kamu mengevaluasi diri sendiri. Dengan jadwal kegiatan awal yang sudah dibuat, bangun pagi yang sudah menjadi rutinitas, serta kegiatan sepanjang hari yang sudah Kamu lakukan, semuanya dapat menunjukkan berapa persen waktu yang Kamu gunakan secara efektif. Secara logika, orang yang mengawali hari lebih pagi, mereka memiliki waktu lebih banyak untuk beraktivitas dibandingkan orang yang mengawali kegiatannya dari siang hari. Evaluasi diri ini bertujuan agar Kamu dapat memilah dan membuang kebiasaan yang tidak penting yang masih Kamu lakukan. Itulah kelima langkah yang dikupas oleh Laura Vanderkam dalam bukunya. Semoga hal ini bermanfaat bagi Kamu.


manfaat pasta gigi yang tidak berhubungan dengan gigi




Ngomong-ngomong masalah menggunakan pasta gigi saat puasa, ternyata selain untuk merawat dan membersihkan gigi, terdapat manfaat manfaat lain dari pasta gigi. Mari kita simak 8 manfaat pasta gigi selain untuk membersihkan dan merawat gigi.

1.             Menghapus noda kopi atau teh
Gosok dengan cepat bagian dalam cangkir menggunakan pasta gigi, lalu cuci atau bilas seperti biasa. Mug anda akan bersih dan mengkilap segera. Pasta gigi adalah pembersih untuk semua jenis stainless steel di dapur Anda. Selain itu, Ia dapat menghilangkan buih sabun, noda air keras, dan kotoran yang menempel pada permukaan oven.

Pasta gigi mengandung abrasif lembut, persis apa yang Anda butuhkan untuk menggosok "gumpalan" pada perangkat besi Anda. Oleskan pasta gigi pada peralatan besi Anda selagi dingin, gosok dengan lap, lalu bilas dengan baik. 

2.             Menghilangkan bau
Makan malam lezat sudah siap, tetapi bau makanan beraroma kuat seperti ikan, bawang merah dan bawang putih yang tadi diolah di dapur masih melekat di tangan Anda? Gosok tangan dan kuku dengan pasta gigi untuk menghilangkan bau. 

3.             Membersihkan sepatu kotor
Sikat terlebih dahulu kotoran permukaan pada sepatu, oleskan pasta gigi secukupnya pada seluruh bagian sepatu kulit dan gosok dengan kain kering bersih. Pasta gigi juga bisa menghapus kotoran dari tas kulit.

4.             Menghilangkan goresan pada permukaan jam
Oleskan pasta gigi secukupnya pada permukaan jam yang tergores, gosok perlahan menggunakan kain lembut, goresan akan hilang. 

5.             Bahan Pembersih yang Aman Untuk Buah
Oleskan sedikit pasta gigi pada kulit buah. Lalu cuci, bilas dan lap hingga kering. Ini bisa menghilangkan bahan pengawet pada buah. 

6.             Pertolongan pertama untuk membantu mencegah infeksi akibat luka bakar
Jika mengalami luka bakar karena minyak atau air panas, pasta gigi dapat membantu meringankan rasa sakit dan mencegah infeksi. Bahkan jika Anda mengalami sakit gigi, memberi sejumlah pasta gigi pada gigi yang bermasalah, akan mengurangi rasa sakit.

7.             Meringankan rasa nyeri karena gigitan serangga
Oleskan sedikit pasta gigi pada daerah yang tersengat serangga atau pada kulit teriritasi yang menyebabkan gatal-gatal. Sebagai tambahan, pasta gigi juga dapat membantu luka cepat kering dan proses penyembuhan.

8.             Meringankan Mabuk Perjalanan
Pasta gigi mengandung mint dan minyak cengkeh yang bisa meredakan sakit kepala dan mabuk laut. Oleskan sedikit pasta gigi seukuran biji kacang ke ujung jari Anda dan pijatkan pada pelipis.

menggunakan pasta gigi saat puasa



“Apa hukumnya menggunakan pasta gigi di siang bulan Ramadhan bagi yang sedang berpuasa?” tentu tak jarang kita mendebatkan hal ini. Ada yang mengatakan boleh, ada yang mengatakan tidak boleh sama sekali.

Setelah Tanya sana sini ke mbah Google akhirnya saya temukan jawabannya. Nah inilah sekiranya jawabannya…

Tidak apa-apa menggunakan pasta gigi bagi yang berpuasa jika tidak sampai ke lambungnya, tapi lebih baik tidak menggunakannya, karena pasta gigi itu mengandung zat-zat yang kuat yang bisa sampai ke lambung tanpa dirasakan oleh penggunanya. Karena itulah Nabi Shalallaahu alaihi wasalam berkata kepada Al-Qaith bin Shabrah, 

وَبَالِغْ فِي اْلاِسْتِنْشَاقِ إِلاَّ أَنْ تَكُوْنَ صَائِمًا. 

“Dan mantapkanlah (hiruplah dalam-dalam) saat istinsyaq (mem-bersihkan hidung dengan menghirup air) kecuali jika engkau sedang berpuasa.” 

Maka yang lebih utama bagi yang sedang berpuasa adalah tidak menggunakannya. Masalahnya cukup fleksible, jika mau menundanya hingga saat berbuka, berarti telah menghindari hal-hal yang dikhawatirkan dapat merusak puasa.
( Kitab Ad-Da’wah (5), Syaikh Ibnu Utsaimin, (2/168). )

Jadi menurut anda seperti apa?, bila memang terpaksa ya tidak apa-apa. 

Kesalahan-Kesalahan Yang Sering Dilakukan Di Bulan Ramadhan (Part 2)




12.  Tergesa-gesa dalam shalat. 
Sebagian imam-imam masjid dalam shalat tarawih amat tergesa-gesa dalam shalatnya. Mereka melakukan gerakan-gerakan dalam shalatnya dengan amat cepat, sehingga menghilangkan maksud shalat itu sendiri. Mereka dengan cepat membaca ayat-ayat suci Al- Qur'an, padahal semestinya ia membaca secara tartil. Mereka tidak thuma'ninah (tenang) ketika ruku', sujud, bangun dari ruku' dan ketika duduk antara dua sujud, ini adalah tidak boleh dan shalat menjadi tidak sempurna karenanya.
Seyogyanya setiap imam thuma'ninah ketika berdiri, duduk, ruku', sujud, bangun dari ruku' dan ketika duduk antara dua sujud.

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda kepada orang yang tidak thuma'ninah dalam shalatnya, artinya: "Kembalilah, lalu shalatlah karenasesungguh-nya engkau belum shalat."(Muttafaq Alaih). 

Dan seburuk-buruk pencuri adalah orang yang mencuri shalatnya. Yakni ia tidak menyempurnakan ruku', sujud dan bacaan dalam shalatnya. 

Shalat adalah timbangan, barangsiapa menyempurnakan timbangannya maka akan disempurnakan untuknya. Sebaliknya, barangsiapa curang maka Neraka Wail-lah bagi orang-orang yang curang.
13.  Memanjangkan doa' qunut, 
Berdo'a dengan do'a-do'a yang bukan dituntunkan Nabi shallallahu alaihi wasallam, hal yang terkadang membuat bosan dan keengganan para makmum shalat bersamanya.

Sebenarnya, do'a yang dituntunkan Rasul shallallahu alaihi wasallam dalam qunut witir adalah ringan dan mudah. Dari Hasan bin Ali radhiallahuanhuma , ia berkata:
"Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengajariku beberapa kalimat yang aku ucapkan (sebagai do'a) dalam qunut witir yaitu:
"Ya Allah, berilah aku petunjuk sebagaimana orang yang Engkau beri petunjuk, berilah aku ampunan sebagaimana orang yang Engkau beri ampunan, uruslah aku sebagaimana orang yang Engkau urus, berilah berkah apa yang Engkau berikan kepadaku, jauhkanlah aku dari kejelekan qadha' (ketentuan)Mu, sesungguhnya Engkau yang menentukan qadha' dan tidak ada yang memberi qadha' kepadaMu, sesungguhnya orang yang Engkau tolong tidak akan terhina, dan orang yang Engkau musuhi tidak akan mulia, Mahasuci Engkau wahai Tuhan kami dan Mahatinggi Engkau."
 (HR. At-Tirmidzi, ia berkata hadits ini hasan). Dan tidak diketahui dari Nabi shallallahu alaihi wasallam do'a qunut yang lebih baik dari ini. 

Dari Ali bin Abi Thalib radhiallahu anhu bahwasanya Nabi shallallahu alaihi wasallam pada akhir shalat witir mengucapkan:
"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan ridhaMu dari kemurkaanMu, dan dengan ampunanMu dari siksaMu dan aku berlindung kepadaMu daripada (murka dan siksa)Mu, aku tidak (bisa) menghitung (banyaknya) pujian atasMu sebagaimana pujianMu atas DiriMu Sendiri." (HR. Ahmad dan Ahlus Sunan). 

14.  Tidak memperhatikan sunnah. 
Adalah sunnah setelah salam dari shalat witir mengucapkan:
"Maha Suci Tuhan Yang Maha Menguasai dan Mahasuci." sebanyak tiga kali. Ini berdasarkan hadits riwayat Abu Daud dan Nasa'i dengan sanad shahih. Tetapi, banyak orang yang tidak mengucapkannya. Untuk itu, para imam dan penceramah perlu mengingatkan jama'ahnya dalam masalah ini. 

15.  Mendahului imam. 
Banyak didapati para makmum mendahului imam dalam shalat tarawih dan shalat-shalat lainnya, baik dalam memulai gerakan ketika ruku', sujud, berdiri atau duduk. Ini adalah tipu daya setan dan salah satu bentuk peremehan terhadap masalah shalat. 

Ada empat kondisi antara makmum dengan imamnya dalam shalat jama'ah. Satu daripadanya dianjurkan dan tiga kondisi lainnya dilarang. Tiga kondisi yang dilarang itu adalah makmum mendahului imam, menyelisihi (terlambat daripada)nya dan menyamai (berbarengan dengan)nya. Adapun satu kondisi yang dianjurkan bagi makmum yaitu mengikuti imam. Dalam shalatnya, para makmum dianjurkan langsung mengikuti pekerjaan-pekerjaan shalat imamnya. Jadi, makmum tidak boleh mendahului gerakan-gerakan imam, juga tidak boleh membarengi atau terlambat daripadanya. 

Orang yang mendahului gerakan imam, shalatnya adalah batal. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam:"Tidakkah takut orang yang mengangkat kepalanya sebelum imam, Allah mengubah kepalanya menjadi kepala keledai atau mengubah rupanya menjadi rupa keledai?" (Muttafaq Alaih). 

Hal ini disebabkan oleh shalatnya yang jelek sehingga ia tidak mendapatkan pahala daripadanya. Seandainya dia dianggap telah shalat tentu ia diharapkan mendapatkan pahala. Dan tak diragukan lagi, pengubahan Allah kepalanya menjadi kepala keledai adalah salah satu bentuk siksaanNya. 

16.  Makmum membaca mushaf. 
Sebagian makmum ada yang membawa mushaf Al-Qur'an ketika shalat tarawih, mereka mengikuti bacaan imam dengan melihat mushaf Al-Qur'an. Pekerjaan ini adalah tidak disyari'atkan dan juga tidak didapatkan dalam amalan para salaf. Ia tidak boleh dilakukan kecuali bagi orang yang ingin membetulkan imam jika salah. 

Yang diperintahkan kepada makmum adalah mendengarkan bacaan imam dengan diam. Hal ini berdasarkan firman Allah, artinya: "Dan apabila dibacakan Al-Qur'an maka dengarkanlah baik-baik dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat."( Al A'raf: 204). 

Imam Ahmad berkata: "Banyak orang sepakat bahwa ayat ini maksudnya adalah ketika dalam keadaan shalat". Lalu, Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al-Jibrin juga telah mengingatkan dalam"At- Tanbiihat 'Alal Mukhaalafati Fis Shalah", beliau berkata: "Sesungguhnya pekerjaan ini (makmum membaca mushaf Al-Qur'an ketika shalat) menjadikan makmum tidak khusyu' dan tadabbur dalam shalatnya, karena itu ia termasuk pekerjaan sia-sia." 

17.  Mengeraskan do'a qunut. 
Sebagian imam masjid mengeraskan suaranya ketika do'a qunut lebih dari yang seharusnya. Padahal tidak diperkenankan mengeraskan suara kecuali sebatas agar bisa didengar oleh makmum, dan sesungguhnya Allah berfirman, artinya: "Berdo'alah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas." (Al- A'raaf : 55). 

Ketika para sahabat mengeraskan suara saat bertakbir, seketika Rasulullah shallallahu alaihi wasalam melarang mereka dari yang demikian, seraya bersabda: "Rendahkanlah suaramu. Sesungguhnya kamu tidak berdo'a kepada Dzat yang tuli, tidak pula ghaib."(HR. Al-Bukhari dan Muslim). 

18.  Memendekkan bacaan shalat. 
Sebagian besar imam-imam masjid dalam shalat-shalat yang disyari'atkan tidak memanjangkan bacaan seperti ketika shalat tarawih dan shalat kusuf (gerhana), mereka tidak memanjangkan bacaan bahkan sebagiannya melakukan ruku', sujud, bangun dari ruku' dan duduk antara dua sujud dengan sangat cepat. 

Shalat yang disyari'atkan adalah shalat yang sesuai dengan teladan dan petunjuk Nabi shallallahu alaihi wasallam. Adapun ukuran ruku' dan sujud Rasulullah shallallahu alaihi wasallam adalah tak jauh berbeda dengan saat beliau berdiri. Dan bila Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengangkat kepalanya dari ruku', beliau diam berdiri (lama) sehingga seorang sahabat berkata beliau telah lupa. Dan jika beliau mengangkat kepalanya dari sujud beliau duduk lama sehingga ada sahabat yang berkata Rasulullah shallallahu alaihi wasallam telah lupa. Al-Bara' bin Azib radhiallahu anhu berkata: "Aku shalat bersama Nabi shallallahu alaihi wasallam maka aku dapati berdirinya, ruku'nya, sujudnya dan duduknya antara dua sujud hampir sama (antara semuanya)". Dalam riwayat lain disebutkan: "Tidaklah (beliau) berdiri kecuali hampir sama dengan duduknya." Maksudnya, bila Rasulullah shallallahu alaihi wasallam memanjangkan berdirinya, maka beliau juga memanjangkan ruku', sujud dan duduk antara dua sujud. 

Sebaliknya, jika beliau meringankan berdirinya (tidak terlalu lama) maka beliau juga meringankan ruku', sujud dan duduk antara dua sujud. Akhirnya, semoga uraian ini menjadi bahan renungan kita bersama di bulan yang mulia dan suci ini, sekaligus bisa menghantarkan kita mengarungi kehidupan di bulan Ramadhan, baik dalam ibadah maupun kehidupan sehari-hari sebagaimana yang dituntunkan Nabi shallallahu alaihi wasallam. 

Mudah-mudahan Allah meneguhkan iman Islam kita, mengampuni kita, orang tua kita dan segenap kaum muslimin. Amin....