Selasa, 23 Juli 2013

Beginilah Tampak Bumi Jika Sinyal Wifi Bisa Terlihat



Saat ini hampir di setiap tempat umum seperti taman ataupun pusat perbelanjaan pasti sudah dilengkapi dengan jaringan WiFi.
Fasilitas tersebut diselenggarakan untuk memudahkan pengguna gadget untuk mendapatkan koneksi internet di mana saja secara mudah.
Namun pernahkah Anda berpikir bagaimana tampak tempat umum dengan jaringan WiFi di seluruh dunia jika Anda bisa melihat sinyal WiFi tersebut?
Dilansir VR-Zone (21/7), seorang ilmuwan bernama Dr. Browning Vogel dari Stanford University telah menciptakan sebuah ilustrasi penampakan salah satu wilayah di Bumi tepatnya di Washington DC, Amerika Serikat dalam kondisi WiFi yang bisa dilihat dengan kasat mata.
Dari gambar di atas terlihat jika sinyal WiFi dari setiap router memiliki warnanya tersendiri. Hal ini dikarenakan setiap sinyal WiFi yang memiliki panjang gelombang antara gelombang mikro dan gelombang radio ini berasal dari channel yang berbeda dan membawa data yang berbeda juga.
Jika Anda bisa melihat sinyal WiFi dengan kasat mata seperti gambar di atas, nantinya dipastikan Anda dapat dengan mudah menentukan area mana yang terdapat akses WiFi tentunya.


sumber

Rabu, 01 Mei 2013

Baobab, legenda pohon yang tumbuh terbalik


Adansonia digitata atau juga disebut Baobab, adalah sebuah pohon berbentuk aneh yang tumbuh di daerah dataran rendah di Afrika dan Australia. 

Baobab juga dinamai pohon terbalik karena ketika ranting pohon itu tidak berdaun, cabang-cabang Baobab terlihat seperti akar yang mencuat ke udara, seolah-olah itu ditanam terbalik. Menurut legenda, konon dewa Thora yang merasa tidak suka karena Baobab tumbuh di kebunnya, melemparkan pohon itu dari surga ke bumi. Dan meskipun pohon itu mendarat dengan posisi terbalik, Baobab masih terus tumbuh.


Adapun cerita lain menyebutkan bahwa ketika Baobab ditanam oleh Tuhan, pohon itu terus berjalan, sehingga Tuhan mencabutnya dan menanamnya terbalik untuk membuatnya berhenti bergerak. Baobab dapat tumbuh mencapai ketinggian 5 sampai 30 meter dan memiliki diameter batang 7 sampai 11 meter.


Sampai sekarang, pohon Baobab memiliki keliling 47 meter dengan diameter diperkirakan sekitar 15,9 meter. Hebatnya lagi, Baobab juga terkenal sebagai pohon yang hidup ribuan tahun. Penduduk Afrika bahkan sangat menghormati Baobab karena telah memberi kehidupan pada mereka.


Selain menjadi sumber penghasil kayu, batang Baobab sering dilubangi oleh penduduk untuk digunakan sebagai tempat tinggal, tempat penyimpanan biji-bijian atau waduk air. Lubang pada batang Baobab juga sering dimanfaatkan sebagai situs pemakaman.


Beberapa produk paling penting yang berasal dari kulit pohon Baobab - yang mengandung serat - digunakan untuk membuat jaring ikan, tali, karung dan pakaian. Kulit pohon itu juga bisa ditumbuk menjadi bubuk untuk penyedap makanan. Secara tradisional, daun Baobab bahkan kerap digunakan untuk ragi dan sayuran.


Buah-buahan dan biji dari Baobab, sebagaimana dilansir amusingplanet, juga dikonsumsi oleh penduduk setempat dan hewan-hewan ternak. Daging buah Baobab, ketika dikeringkan dan dicampur dengan air, juga bisa dibuat minuman yang rasanya mirip dengan limun. Wow menakjubkan!








Kamis, 25 April 2013

ekspresi lulus ujian Nasional


Mumpung lagi mangsan (musim) ujian, iseng-iseng mencari dengan keyword "ekspresi lulus ujian Nasional" di google. Didapatlah banyak sekali gambar-gambar berbagai ekspresi, ada yang sampe lompat, pingsan, maen cat dan lain-lain.
Nah berikut kita lihat 10 gambar paling atas. saya mencarinya dengan Chrome, mungkin tiap orang hasilnya beda-beda.

hasil paling atas
no. 1


no. 2

no. 3

no. 4

no. 5

no. 6

no.7

no. 8

no. 8

no. 9

no. 10









Rabu, 16 Januari 2013

tata tertib konvoi




Konvoi bersama teman sejawat mengasyikan apalagi tujuannya berangkat KKN bersama.Kendati demikian, tanpa disadari sering menimbulkan euforia bahkan cenderung arogan terhadap pengguna jalan lain. Semua itu bisa berkakibat kecelakaan atau pertengkaran. 

"Boleh saja konvoi asal dilakukan dengan benar dan tetap mengikuti peraturan lalu lintas," terang Iptu Imam Rishadi dari Polda Metro Jaya. Berikut etika berkonvoi untuk mobil dan sepeda motor yang mengganggu pengguna jalan lain.

1. Untuk konvoi yang diikuti oleh banyak peserta, (lebih 5 mobil atau untuk sepeda motor 10 lebih) sebaiknya mengajukan ijin kepada pada kepolisian setempat. Jika tujuan melewati beberapa wilayah, sebaiknya minta ijin Polda.  

2. Susun rapi peserta. Untuk mobil satu jalur, sepeda motor bisa berjajar 2 atau 3. Tepatnya, gunakan satu lajur untuk kebutuhan konvoi sehingga tidak mengganggu penguna jalan lain.


3. Jangan paksakan melakukan hal-hal yang dilarang seperti memotong lajur pengguna jalan lain secara tiba-tiba dan melanggar lampu lalulintas untuk menjaga barisan tetap utuh atau tidak terputus. "Kalau terputus, rombongan di depan harus mencari tempat leluasa menunggu temannya yang tertinggal. Bukannya melanggar peraturan!" tegas Imam.
4. Gunakan pemandu untuk mengatur barisan yang  bisa maju mundur danselalu memeriksa peserta. Seorang pemandu mengawasi 10 peserta dan memiliki insting kuat dan dapat membaca kondisi jalan untuk menjaga konvoi tidak terputus.
5. Selalu waspada terhadap mobil di depan. Kecenderungan konvoi bisa memacu adrenalin dan menurunkan kewaspadaan. Pengawasan terhadap lingkungan sekitar harus dijaga.
6. Tidak diperkenankan menggunakan sirine atau lampu rotator warna apapun tanpa ijin dari Kepolisian.

Kamis, 15 November 2012

Spons Pemakan Daging Berbentuk Aneh di Laut Dalam



Seekor karnivora baru berbentuk seperti lilin terlihat di perairan laut dalam di lepas pantai Monterey Bay, California. Spesies itu dijuluki “spons harpa” karena strukturnya mirip harpa.

Sebuah tim dari Monterey Bay Aquarium Riset Institute (MBARI) di Moss Landing, California, menemukan spesies spons tersebut pada tahun 2000 ketika menjelajah dengan kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh. Spons tersebut hidup hampir 3,5 kilometer di bawah permukaan laut.

"Kami hanya kagum. Tak ada yang pernah melihat hewan ini dengan mata kepala mereka sendiri sebelumnya," ujar Lonny Lundsten, ahli biologi invertebrata dan salah satu yang pertama kali melihat spons harpa itu.




















Para peneliti kemudian mengumpulkan dua spons dan membuat video pengamatan lebih dari 10 buah. Perbandingan dengan spons karnivora lain menegaskan bahwa Chondrocladia lyra (nama ilmiah spesies spons tersebut), adalah spesies baru dan mengungkapkan beberapa hal menarik ke dalam siklus hidup spons. Hasil analisis itu diterbitkan pada 18 Oktober dalam jurnal “Biology Invertebrata”.

Menangkap makanan
Kait yang seperti Velcro berduri menutupi tungkai spons yang bercabang, menjaring krustasea saat mereka mereka tersapu ke cabang-cabangnya oleh arus laut. Ketika spons harpa mendapat makanan, ia menyelubungi mangsa dalam selaput tipis, dan kemudian perlahan-lahan mulai mencerna.

Spons tersebut melekat pada sedimen lumpur lembut di dasar laut dengan rhizoid yang hidup di antara makhluk misterius lainnya. Spons harpa pertama yang ditemukan ilmuwan hanya memiliki dua cabang, yang disebut baling-baling. Tambahan kendaraan penyelam yang menggunakan remote mengungkapkan ada makhluk yang sampai memiliki enam baling-baling, ujar Lundsten kepada OurAmazingPlanet.

Yang terbesar berukuran 36 cm. Tim penelitian percaya, spons harpa tersebut telah berevolusi menjadi struktur yang lebih rumit untuk meningkatkan luas permukaan tubuhnya dan menghadapkan diri ke arus harpa tersebut dapat menangkap mangsa yang lebih banyak.

Spons harpa adalah satu dari empat spesies baru yang diidentifikasi Lundsten. "Kami hanya melihat 1 persen Monterey Bay dan itu adalah salah satu lokasi laut dalam yang paling dipelajari dengan baik di Bumi," ujarnya.

Pembuahan spons
Para ilmuwan pertama kali mengetahui bahwa spons itu pemakan daging kurang dari 20 tahun yang lalu. Sebagian besar hidup di laut dalam, sehingga sulit untuk memahami gaya hidup mereka.

Spons harpa yang dikumpulkan oleh para ilmuwan MBARI menandai pertama kalinya peneliti mengamati siklus lengkap yang unik dari spons karnivora tersebut dalam reproduksi seksual.

Kebanyakan spons melepaskan sperma aktif yang berenang dalam air laut di sekitarnya, tetapi tampaknya bahwa semua spons karnivora mentransfer sperma dalam paket terkondensasi (spermatophores), ujar para ilmuwan.

Bola yang membengkak di ujung cabang spons harpa yang tegak itu menyimpan sejumlah sperma. Bola tersebut  melepaskan spermatophores ke arus yang lewat, dan spons terdekat lainnya menangkap paket tersebut pada filamen halus di sepanjang cabang-cabang mereka. Sperma kemudian mencari jalan ke dalam spons induknya untuk membuahi telur-telurnya, menurut para ilmuwan.